Dealer Resmi Honda Ungkap Pernah Tangani Kasus Penggantian Komponen Interior Mobil Akibat Dicuri

Wisnu Andebar - Selasa, 1 Desember 2020 | 20:50 WIB

Ilustasi. panel dasbor Honda HR-V. (Wisnu Andebar - )

"Selama saya kerja, baru menemukan satu customer kemalingan audio, kejadiannya sekitar tahun 2019," bebernya.

Lebih lanjut, Syaifur mengungkapkan kalau penggantian part slow moving khususnya di bagian interior lebih disebabkan karena kerusakan eksternal dari konsumen itu sendiri.

Baca Juga: Modus Pecah Kaca Terjadi Lagi, Uang Rp 80 Juta dalam Honda BR-V Digondol Maling di Sragen, Begini Kronologinya

"Lebih sering kerusakan eksternal,  seperti benturan atau jika masih warranty, audio ada yang beberapa eror," ucapnya.

Sementara itu Jehan Auda Adji Prakasa, selaku Service Manager Honda Pondok Indah mengaku belum pernah menghandel penggantian komponen interior akibat kemalingan.

"Kalau ditempat saya pernah karena kebanjiran saja," sebut pria yang akrab disapa Jehan.

Jehan menambahkan, karena semua komponen yang diambil dalam kasus pencurian pecah kaca mobil tersebut merupakan part slow moving, maka konsumen harus inden terlebih dahulu. 

Baca Juga: Daihatsu Xenia Jadi Korban Pecah Kaca, Uang Ratusan Juta Sukses Digondol, Ini Langkah Preventif yang Bisa Dilakukan Agar Tak Jadi Korban Berikutnya

"Sehingga mesti dipesan terlebih dahulu, untuk estimasi waktu pemesanan 3 sampai 4 hari (inden). Pengerjaan yang paling lama bongkar pasang dashboard, untuk jasanya Rp 1,5 juta," bebernya.