Tak bisa dipungkiri, meski disebut membawa uang besar untuk naik ke F1 bersama tim Haas, Mazepin juga berbakat dan kemampuannya cukup diakui sejauh ini.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kasih Pujian ke Lorenzo Savadori, Kode Keras Jadi Rekan Setim di MotoGP 2021?
"Jadi pembalap F1 adalah impian yang jadi nyata bagiku. Aku mengapresiasi kepercayaan dari Gene Haas, Guenther Steiner, dan seluruh tim. Mereka berani memberi kesempatan pembalap muda dan aku berterima kasih," ungkap Mazepin dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Sebelum gabung ke tim Haas, Mazepin ingin mengakhiri musim 2020 dengan baik.
Untuk naik ke posisi runner-up atau bahkan juara F2 2020 tampaknya sulit bagi Mazepin karena gap-nya sudah cukup lebar.
Tapi Mazepin masih bisa mempertahankan posisi ke-3 klasemen dengan memangkas jarak dari Mick Schumacher dan Callum Ilott.
Untuk kursi lainnya, Haas diprediksi akan memilih Mick Schumacher.