"Kalau maling biasanya kabelnya digunting, semua diambil sampai soket-soketnya. Jadi pasti lebih cepet lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Begini Cara Gampang Pasang Lapisan Antigores Spidometer Motor
Berdasarkan pengetahuannya, Wira menjelaskan kalau kasus pencurian speedometer memang sudah sering terjadi bahkan sejak era 1990-an.
Namun memasuki periode 2000-an awal, kasus pencurian speedometer sudah mulai jarang terdengar.
"Di awal tahun 2000-an, itu speedometer sudah mulai didesain supaya susah dilepas, jadi kalau mau buka speedometer harus turunin stir dan lain sebagainya," jelasnya.
"Nah tahun-tahun sekarang ini speedometer dibuat jadi gampang dicopot lagi. Kayak contohnya Avanza, itu bukanya enggak sampai 5 menit, tinggal copot aja," sambungnya.
Baca Juga: Spesialis Bikin Speedometer Cantik Dari Yogyakarta, Modal Cuma Rp 350 Ribuan
Adapun untuk harganya, SACS Speedglow menawarkan speedometer copotan impor Honda HR-V dengan banderol Rp 8 juta.
"Kalau saya kan mainnya speedometer dari luar. Nah, HR-V ini kalau versi luar speedometernya sudah digital, harganya Rp 8 juta," kata Wira.
Sedangkan di bengkel resmi Honda Permata Hijau, speedometer Honda HR-V dibanderol Rp 8.078.400 untuk varian 1.5 S dan Rp 8.084.400 varian 1.5 E.