Rahasia Baju Balap Pembalap F1 yang Tahan Api 800 Derajat Celcius

Dwi Wahyu R. - Selasa, 1 Desember 2020 | 16:00 WIB

Pembalap F1 Lewis Hamilton dengan baju balap atau racing suit (Dwi Wahyu R. - )

Baca Juga: Ditinggal Sponsor ROKiT, Ini Livery Baju Balap Baru Tim Williams

Nomex ini ada beberapa jenis seperti Type 430, 450, 455, 462, N301, N302, dan E50.

Umumnya baju balap F1 menggunakan Type 455 atau populer disebut Nomex III.

Baju balap dengan bahan Nomex III mampu bertahan paling enggak 35 detik di dalam kobaran api bersuhu 850 derajat Celcius.

Berdasar aturan FIA No. 8856-2000 tentang "Pakaian Pelindung untuk Pengemudi", racing suit itu mesti memenuhi sejumlah kriteria ketat seperti tahan api bersuhu 600-800 derajat Celcius, tahan api minimal 10 detik, dan suhu di dalam baju tidak boleh lebih dari 41 derajat Celcius.

Umumnya baju balap F1 menggunakan 3-4 lapis serat Nomex yang total beratnya sekitar 700 gram.

Daimler AG
Bahrain GP 2020

Baca Juga: Mau Punya Baju Balap Lewis Hamilton Sambil Beramal? Silakan Ikut Lelang Ini

Untuk menjahit serat Nomex menjadi baju balap digunakan benang yang juga tahan api.

Bahkan resleting baju balap juga tidak boleh meleleh saat terbakar api dengan suhu tinggi.

Baju balap pembalap F1 umumnya dibuat khusus alias custom dan pembalap papan atas seperti Lewis Hamilton untuk satu musim kompetisi punya 40 buah baju balap.

Bisa sekalian buat baju Lebaran tuh.