GridOto.com - Sirkuit Internasional Bahrain akan menjadi tuan rumah gelaran Formula One Grand Prix (F1 GP) 2020 yang akan berlangsung hari ini, Minggu (29/11).
F1 Bahrain 2020 dilangsungkan pada malam hari atau night race pukul 17.10 waktu setempat atau pukul 21.10 WIB.
Para pembalap akan saling bersaing di bawah sorotan lampu sepanjang lintasan.
Sebelum menonton balapan malam ini, simak dulu nih fakta-fakta menarik soal balapan di sirkuit Bahrain.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Bahrain 2020: Lewis Hamilton Raih Pole Position Ke-98
1. Sirkuit F1 Pertama di Timur Tengah
Sirkuit Bahrain terletak di Sakhir, dirancang oleh Herman Tillke dan pertama kali menggelar balapan pada tahun 2004.
Sirkuit ini dibangun dengan menghabiskan biaya mencapai 150 juta dolar Amerika Serikat, jika dirupiahkan setara Rp 2,1 Triliun (1 USD = Rp 14.074,53 kurs 29 November 2020).
2. Memiliki Enam Layout Alternatif
Sirkuit Bahrain memiliki enam tata letak alternatif yang memungkinkan untuk menggelar berbagai jenis balapan.
Seperti Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix, FIA World Endurance Championship Six Hours of Bahrain, balapan di Seri GP2 dan Porsche Mobil 1 Supercup.
Panjang lintasan yang digunakan untuk balap F1 mencapai 5,412 km dengan 15 tikungan.
Sedangkan F1 Sakhir 2020 (4-6 Desember 2020) akan mengambil layout luar dengan lintasan yang lebih pendek, yakni 3,543 km dan hanya memiliki 11 tikungan.
3. Aspal Grippy dan Pasir Lengket
Sirkuit bahrain terletak di area gurun yang sering terjadi badai pasir.
Sehingga untuk mengurangi pasir tertiup dan masuk ke area balapan maka penyelenggara menyemprotkan zat perekat lengket ke gurun di sekitar sirkuit sebelum balapan.
Selain itu, permukaan trek di Sirkuit Bahrain terbuat dari agregat khusus yang memiliki daya cengkram yang sangat tinggi.
Baca Juga: Red Flag Berkibar di FP2 F1 Bahrain Gara-gara Anjing Masuk Lintasan, Bukannya Kaget Sebastian Vettel Malah Nyanyi
4. Disinari Lampu Sepanjang Lintasan
Pada tahun 2014, Sirkuit Bahrain pertama kalinya menyelenggaran night race atau balapan malam.
Sepanjang 495 tiang lampu dan 4.500 perlengkapan lampu yang menghabiskan dana sekitar 17 juta dolar Amerika atau Rp 239,2 Miliar.
5. Tidak Ada Sampanye di Podium
Peraturan kerajaan Bahrain tidak mengizinkan minum atau menampilkan merek alkohol di depan umum.
Sehingga untuk perayaan di podium, pembalap diberi minuman sirup mawar non-alkohol untuk disemprotkan yang dikenal dengan nama Waard.
Baca Juga: Red Bull Sambut Gembira Langkah Ferrari Dukung Pembekuan Mesin F1 2022
6. Tim Tersukses di Bahrain
Ferrari menjadi tim tersukses di Bahrain dengan mencatatkan enam kemenangan hingga saat ini, sementara di posisi dua ada Mercedes yang mengoleksi kemenangan empat kali.
Namun Mercerdes bisa menyaingi rekor tersebut, jika pembalapnya bisa memenangkan dua balapan di Sakhir musim 2020 ini.
7. Pembalap Paling Berpengalaman dan Pembalap Paling Sukses
Kimi Raikkonen jadi pembalap yang paling berpengalaman di Sirkuit Bahrain sejak 2004.
Meskipun tidak pernah menang di Bahrain, tapi pembalap Finlandia itu mendapatkan podium delapan kali.
Sementara Sebastian Vettel mencatatkan kemenangan terbanyak yakni empat kemenangan, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton 3 kali.
8. Tikungan Schumacher
Tikungan di Sirkuit Bahrain rata-rata ditandai dengan menggunakan nomor.
Namun hanya ada satu tikungan yang menggunakan nama pembalap legendaris Ferrari, yakni Michael Schumacher.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan atas jasanya, setelah memenangkan balapan pertama pada 2004 silam dengan Ferrari.