3. Aspal Grippy dan Pasir Lengket
essentiallysports.com
Sirkuit bahrain terletak di area gurun yang sering terjadi badai pasir.
Sehingga untuk mengurangi pasir tertiup dan masuk ke area balapan maka penyelenggara menyemprotkan zat perekat lengket ke gurun di sekitar sirkuit sebelum balapan.
Selain itu, permukaan trek di Sirkuit Bahrain terbuat dari agregat khusus yang memiliki daya cengkram yang sangat tinggi.
Baca Juga: Red Flag Berkibar di FP2 F1 Bahrain Gara-gara Anjing Masuk Lintasan, Bukannya Kaget Sebastian Vettel Malah Nyanyi
4. Disinari Lampu Sepanjang Lintasan
Formula 1
F1 Bahrain 2020 bagian pertama akhir pekan ini (27-29/11) akan berlangsung di sirkuit normal dengan panjang lintasan 5.412 km
Pada tahun 2014, Sirkuit Bahrain pertama kalinya menyelenggaran night race atau balapan malam.
Sepanjang 495 tiang lampu dan 4.500 perlengkapan lampu yang menghabiskan dana sekitar 17 juta dolar Amerika atau Rp 239,2 Miliar.
5. Tidak Ada Sampanye di Podium
F1
Perayaan podium di F1 Bahrain tidak menggunakan sampanye, tetapi sirup mawar non-alkohol
Peraturan kerajaan Bahrain tidak mengizinkan minum atau menampilkan merek alkohol di depan umum.
Sehingga untuk perayaan di podium, pembalap diberi minuman sirup mawar non-alkohol untuk disemprotkan yang dikenal dengan nama Waard.
Baca Juga: Red Bull Sambut Gembira Langkah Ferrari Dukung Pembekuan Mesin F1 2022