Sempat Ogah-ogahan Tes SIM, Ternyata Max Verstappen Malas Nyetir Mobil di Jalanan

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 28 November 2020 | 09:05 WIB

Max Verstappen (Rezki Alif Pambudi - )

"Ya tapi tidak sering. Aku tak menyukainya. Pernah saat kami pergi ke area industri dan ayahku memintaku nyetir tapi aku tak mau. Dia selalu memaksaku untuk mengendarai mobil," ungkap Verstappen dilansir GridOto.com dari Planet F1.

Bahkan saat ini jika mengendarai mobil, Max Verstappen mengaku anti memakai mobil transmisi manual.

Tentu sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya di F1, yang mana pergantian gigi dan raungan mesin jadi daya tarik besar dari 'jet darat' tersebut.

"Aku benci berganti gigi (transmisi manual). Aku lebih pilih matic," ungkap pembalap asal Belanda ini.

Baca Juga: Hasil FP1 F1 Bahrain 2020: Lewis Hamilton Tercepat, Mercedes Dominan

Setelah mendapatkan tekanan dan bujukan dari sang ibu, Verstappen akhirnya luluh dan mau mengikuti tes untuk mendapatkan SIM.

"Aku bahkan belum lulus tes teori sampai usia 17 tahun. Ibuku bilang aku harus ikut tes, akhirnya aku setuju bahwa itu ide bagus. Aku belajar dari sore sampai pagi. Lalu jam 10 aku tes tulis dan lulus," imbuhnya.

"Dua bulan kemudian aku tes praktik dan berjalan dengan cukup bagus. Pengujinya sangat serius, dia tidak terlalu mendukungku bahkan dia menilai apapun dariku, termasuk baju dan topiku. Pernah aku belok kanan padahal seharusnya ke kiri, agak aneh. Aku sempat tidak memberikan jalan ke pejalan kaki, bahkan mereka tidak menungguku, tapi untung pada akhirnya aku lulus," jelasnya.