GridOto.com – Danilo Petrucci mengakhiri musim balap bersama tim Ducati dengan hasil tidak memuaskan, karena tidak menyumbang point setelah finish ke-16 di MotoGP Portugal 2020, Minggu lalu (22/11).
Ia mengatakan tidak pernah menemukan motor yang bagus sepanjang akhir pekan di balapan terakhirnya sebagai pembalap tim Ducati.
Sepanjang musim MotoGP 2020 ini, Danilo Petrucci dan rekan setimnya Andrea Dovizioso berjuang keras dengan konstruksi ban belakang baru Michelin.
Ini berdampak berdampak pada motor Ducati GP20 saat pengereman. Hasilnya, belum banyak yang tahu nih, sepanjang musim MotoGP 2020 Danilo Petrucci hanya sekali masuk finish enam besar.
Baca Juga: Bukannya Kesal, Danilo Petrucci Malah Senang Ditendang Ducati Sejak Awal Musim MotoGP 2020
Yaitu saat meraih kemenangan pada balapan dalam cuaca basah di sirkuit Le Mans, pada MotoGP Prancis, Oktober lalu.
Selebihnya, selama 14 seri MotoGP 2020, pembalap yang memiliki panggilan Petrux ini finish di luar 6 besar. Belum banyak yangtahu kan?
Usai balapan di MotoGP Purtugal 2020, Petrux mengaku menjalani balapan yang sangat sulit.
Finish tidak mendapatkan point, diakuinya karena begitu banyak masalah dan banyak kesulitan.
“Sangat-sangat gila, karena saya bertarung dengan motor sepanjang akhir pekan dan terus terang saya tidak menyangka,” kata Danilo Petrucci, dikutip GridOto,com dari autosport.com, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Ducati Jadi Juara Konstruktor MotoGP 2020, Pembalap Ini Kasihan Banget Tak Dianggap
Ia mengaku tidak pernah menemukan kecepatan yang bagus dan feeling yang baik pada motornya.
“Saya benar-benar merasakan motor saya hanya di Barcelona dan di Le Mans, di mana saya selalu kompetitif di basah dan kering,” tuturnya.
"Di Barcelona kami berjuang keras di trek lurus, tapi masalah utama saya adalah area pengereman sepanjang musim,” ucap Petrucci yang saat itu finish kedelapan di MotoGP Catalunya.
Ia bilang tidak senang dengan balapannya di musim ini secara keseluruhan karena mengalami kesulitan.
Tetapi dia "puas", masih memberikan yang terbaik di tahun terakhirnya bersama Ducati. Yaitu kemenangan di MotoGP Prancis tadi.