Ia mengaku tidak pernah menemukan kecepatan yang bagus dan feeling yang baik pada motornya.
“Saya benar-benar merasakan motor saya hanya di Barcelona dan di Le Mans, di mana saya selalu kompetitif di basah dan kering,” tuturnya.
"Di Barcelona kami berjuang keras di trek lurus, tapi masalah utama saya adalah area pengereman sepanjang musim,” ucap Petrucci yang saat itu finish kedelapan di MotoGP Catalunya.
Ia bilang tidak senang dengan balapannya di musim ini secara keseluruhan karena mengalami kesulitan.
Tetapi dia "puas", masih memberikan yang terbaik di tahun terakhirnya bersama Ducati. Yaitu kemenangan di MotoGP Prancis tadi.