Pada mesin mobil, batasan penyusutan yang wajar tidak lebih dari 10% dari volume oli mesin.
Bila penyusutan oli mesin melebihi 10% maka mesin bisa kekurangan oli dan berefek sangat berbahaya.
"Terlalu banyak oli menyusut bikin pelumasan tidak bekerja dengan baik, bisa bikin friksi berlebih," bebernya.
Indikatornya bisa dilihat dari dipstik, maksimal penyusutan oli mesin hanya pada batas low (L).
Baca Juga: Blok Mesin Mobil Bekas Rembes Oli, Tanda Komponen Ini Minta Diganti
Untuk itu wajib dilakukan pengecekan pada komponen internal mesin dan eksternal mesin.
Bagian internal mesin meliputi liner silinder, ring piston, piston sampai sil klep.
"Sedangkan kalau eksternal mesin yakni sistem pendingin mesin, pastikan maksimal meredam panas yang dihasilkan," tutup Wahyu.