GridOto.com - Salah satu kendala yang kerap muncul du Honda CB150R generasi awal adalah bunyi klotok dari area mesin.
Umumnya bunyi klotok ini akibat tensioner atau tonjokan keteng yang kendur.
Solusinya bisa ganti tensioner orisinil atau yang paling sering disarankan substitusi tensioner pakai milik Honda Karisma.
Biar tidak penasaran kita tanya langsung ke pengguna yang pernah pakai keduanya.
Baca Juga: Awas, Hal Sepele Ini Jadi Penyebab Pulley Depan Yamaha Aerox 155 Copot
"Jadi saya pernah bunyi klotok dan dibawa ke bengkel, waktu itu disarankan pakai punya Honda Karisma saja," ungkap Dionisius warga Ciputat, Tangerang Selatan yang pakai CB150R keluaran 2014.
Alasannya karena tensioner Honda Karisma mudah didapat, harganya terjangkau dan pemasangan tanpa ubah apapun.
"Harganya waktu itu sekitar Rp 60 ribuan buat punya Karisma, sedangkan yang punya CB150R asli itu Rp 300 ribuan," tambahnya.
Lalu bagaimana efeknya dalam jangka panjang?
Baca Juga: Semakin Panjang Tapak Kampas Ganda Matic Semakin Bagus? Ini Faktanya
"Tapi pakai tensioner Honda Karisma ini tidak sampai satu tahun sudah ganti baru karena sudah lemah," lanjut Dion yang memang hobi oprek motor.
"Sementara setelah ganti tensioner orisinil bunyi klotok tidak cepat muncul, ini sudah dua tahun lebih masih pakai," tambahnya.
"Yang terpenting adalah harus cek juga kondisi mesin secara keseluruhan, selain tensioner, klotok juga bisa diakibatkan rantai keteng yang sudah kendur," ungkapnya.
Baca Juga: Mulai Rp 150 Ribuan, Segini Biaya Porting Polish dan Ubah Head Silinder Yamaha RX-King
"Bisa juga dari rumah noken as atau holdernya yang kurang kencang yang efeknya bikin rantai keteng makin mudah kendur," lanjut Dion.
Makanya tensioner bukan satu-satunya penyebab dalam masalah klotok ini, harus dicek betul-betul di bengkel.