Selain aturan teknis, perilaku mobil balap di simulator racing dan video game biasa juga cukup berbeda.
“Di sim racing, perilaku dan karakteristik mobil balap yang digunakan benar-benar disesuaikan agar sama persis atau mendekati dengan mobil aslinya,” jelas Afrian.
Penggunaan hardware (perangkat) seperti setir, pedal set, sampai tuas transmisi yang digunakan untuk sim racing pun didesain untuk memberikan sensasi berkendara yang semirip mungkin dengan mengemudikan mobil asli.
Makanya tidak heran jika sim racing membutuhkan skill dan teknik yang dimiliki dan digunakan oleh pembalap di dunia nyata.
Baca Juga: Social Distancing Bingung Mau Ngapain? Petrolhead Bisa Jajal Mainkan Banyak Game Balap Mobil di PC
Seperti mengatur akselerasi dan pengereman agar mendapatkan traksi yang maksimal, atau mengemudi sesuai dengan racing line agar bisa melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
“Sedangkan di video game biasa, biasanya karakteristik mobil yang kita kemudikan itu sengaja dibuat lebih mudah dikontrol.” ucap pria yang juga sering bertindak sebagai steward balap mobil tersebut.
Tujuannya agar pemain tidak mudah frustasi dan video game tersebut dapat dinikmati banyak orang dari segala latar belakang dan level kemampuan.
“Karena tujuan utama video game adalah untuk kesenangan, sedangkan sim racing ingin mensimulasikan balap mobil secara utuh tanpa atau dengan kompromi yang sesedikit mungkin,” pungkasnya.