Terungkap, Begini Strategi Elektrifikasi Toyota di Indonesia

Dwi Wahyu R. - Rabu, 18 November 2020 | 15:34 WIB

Vice President TAM, Henry Tanoto (tengah), sedang mengisi ulang daya Prius Plug-in Hybrid (Dwi Wahyu R. - )

Lalu apa strategi ke depan PT TAM terkait mobil listrik di Indonesia?

"Tentu kami akan menambah produk hybrid agar semakin banyak orang yang bisa menikmatinya," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.

https://global.toyota/
Lexus UX300e 2020

Baca Juga: Toyota Belum Rilis Full EV di Indonesia, Pilihannya Antara MPV, SUV atau Hatchback?

Selain itu, masih menurut Anton, PT TAM dalam waktu dekat akan meluncurkan Lexus jenis BEV alias Battery Electric Vehicle.

Saat ini Lexus UX 300e merupakan satu-satunya BEV yang dimiliki pabrikan tersebut.

Lexus UX300e baru diluncurkan di China pada April 2020 dibekali baterai baterai berkapasitas 54,3 kWh dengan jarak tempuh mencapai 400 km.

"Berdasar riset kami, segmen premium di Indonesia saat ini yang paling ready untuk mobil listrik jenis Battery Electric Vehicle," kata Anton.

https://global.toyota/
Motor listrik dan baterai Lexus UX300e

Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Toyota Tahun Depan Diprediksi Meningkat

Hal ini utamanya karena harga BEV kalau dipasarkan di Indonesia baru terjangkau oleh konsumen Lexus.

"Konsumen Lexus umumnya punya lebih dari satu mobil, jadi untuk jarak dekat mereka bisa pakai mobil listrik sedang jarak jauh menggunakan mobil lain," terang Anton lagi.

Bagaimana dengan Fuel Cell Vehicle, kan ada Toyota Mirai?

"Untuk Fuel Cell Vehicle kami masih mempelajari apakah cocok dengan kondisi di Indonesia,"tutup Anton.