Bisa Raih RPM Lebih Tinggi, Ini Rahasia Mesin Baru Honda CBR250RR SP

Muhammad Farhan - Selasa, 10 November 2020 | 13:40 WIB

Tenaga Honda CBR250RR SP punya tenaga dan torsi kuat sejak putaran rendah (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Mesin baru Honda CBR250RR SP bisa raih rpm lebih tinggi dari varian biasa, ini rahasianya sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Secara spesifikasi, motor masih menggendong mesin 2 silinder 250 cc dengan bore 62 mm dan stroke 41,36 mm.

Namun secara output mesin, terdapat peningkatan rpm maksimum yang kini bisa tembus 14.500 rpm.

“Hal ini bisa diraih karena ada penyesuaian bentuk dan bobot komponen di mesin, sehingga lebih ringan dan bisa meraih rpm yang lebih tinggi,” terang Wahyu Budhi, Technical Service Function Wahana Honda.

Baca Juga: Awas Terbalik! Ini Patokan Saat Pasang V-Belt di CVT Motor Matic

Wahana
Blok silinder Honda CBR250RR SP

Dari blok silinder, kini ada coakan di bagian bawah dinding silinder untuk mengurangi gejala pumping loss agar tekanan terbuang kesamping dan tentunya lebih ringan.

Pada bagian piston kini dibuat lebih jenong, sehingga kompresi naik jadi 12,1:1 dan bagian bawah piston yang dibuat lebih pendek supaya gesekan mesin berkurang.

Wahana
Piston Honda CBR250RR SP

Lalu ketebalan pin piston yang sebelumnya 2,75 mm dibuat 3 mm supaya lebih kuat dengan peningkatan kompresi mesin yang lebih tinggi.

“Rpm mesin juga bisa lebih tinggi berkat diameter weight balancer yang diperkecil jadi 22,998 mm dan connecting rod model nut less, sehingga lebih ringan,” lengkapnya.

Wahana
Connecting rod Honda CBR250RR SP

Baca Juga: Segini Biaya Ganti TPS Motor Matic Honda, Semua Tipe Pakai TPS yang Sama

Jika sebelumnya baut menyatu pada connecting rod, kini berubah menjadi baut terpisah yang dipasang mengikat conrod di mesin.

“Supaya napas mesin lebih tinggi, filter kini dibuat model gelembung dengan corong udara model venturi sehingga aliran udara lebih lancar,” jelas Budhi.

Wahana
Filter udara Honda CBR250RR SP

Dilihat dari data spesifikasi, tipe busi yang dipakai juga lebih dingin yaitu NGK SILMAR9C-9 dari sebelumnya SILMAR8C-9.

Selain itu, tentunya ada penyesuaian ulang pada mapping di ECM motor agar tenaga dan putaran mesin lebih tinggi bisa diraih.