Selain Indonesia, Filipina dan Singapura sama-sama kebakaran jenggot yang masing-masing anjlok 44,6 persen dan 44,4 persen year-on-year 2020 dibanding 2019.
Namun nasib berbeda terjadi di beberapa negara yang malah bisa membuat pengusaha otomotif di Indonesia garuk-garuk kepala.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Dapat Lima Bintang di ASEAN NCAP Crash Test, Video Uji Tabraknya Ngeri Juga
Pasar otomotif di Brunei Darussalam dan Myanmar malah mencatat pertumbuhan positif.
Tercatat kedua negara tersebut penjualannya meningkat 11,6 persen dan 5,9 persen.
Jika diakumulasi sampai September 2020, 1.640.019 mobil laku di delapan negara ini.
Turun 35,7 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama dengan 2.551.825 unit.