Dari situlah cerita dimulai dan pabrikan dengan logo tiga garpu tala mulai mencari pemasok katup lain yang memiliki spesifikasi sama persis.
Tak hanya spesifikasi, menurut Lin, konstruksi hingga setelan katup juga identik meski berbeda pabrikan.
Tetapi dalam peraturan ditegaskan tidak boleh menggunakan dari dua pabrikan karena akan ada perbedaan meski sedikit.
"Ini adalah titik awal kesalahpahaman Yamaha di Jepang saat merencanakan musim 2020," terangnya.
Baca Juga: Preview MotoGP Eropa 2020: Valentino Rossi Comeback, Yamaha Kasih ‘Kejutan’ Sebelum Balapan
Saat Yamaha mengalami kerusakan mesin di awal musim, Lin menemukan cacat teknis pada katup yang digunakan.
Katup yang digunakannya memiliki kekurangan pada batch katup dan berbeda dari harapan Yamaha.
Batch katup sendiri adalah istilah dari jenis bejana atau cetakan yang sering digunakan di dunia industri.
Karena berfungsi sebagai wadah untuk mencetak, batch sangat berpengaruh terhadap hasil cetakannya sob.
Baca Juga: Yamaha Dapat Hukuman Pengurangan Poin, Franco Morbidelli Pilih Tidak Ambil Pusing