Pria berumur 26 tahun iitu menambahkan kondisi trek yang kering saat sesi FP2 justru mempermudah drinya untuk menajamkan catatan waktunya.
"Kemudian kami memutuskan untuk melakukan sesuatu. Kami pun mempersiapkan semuanya dan keluar dari pit secepat mungkin," ucap Morbidelli.
Lebih lanjut, pembalap asal Italia ini mengatakan dirinya jadi bisa memberikan tekanan pada pembalap lain karena kondisi motornya sangat bagus pada saat itu.
"Semua tergantung pada feeling saya terhadap motor saya, itulah yang terpenting. Memberikan tekanan pada pembalap lain menjadi nomor dua," tutupnya