Baca Juga: Meski Finis Keempat di F1 Emilia Romagna 2020, Daniil Kvyat Pasti Didepak dari AlphaTauri
Yuki sendiri sudah mengantongi 2 poin dalam superlicense miliknya berkat finis ke-9 di ajang F3 tahun lalu, dan berkesempatan untuk mendapatkan 40 poin tambahan apabila bisa bertahan di posisi 3 klasemen akhir F2 nanti.
Namun, manajemen Red Bull sepertinya ingin memastikan pembalap berusia 20 tahun tersebut akan memiliki poin yang cukup pada akhir musim nanti.
Karena salah satu cara lain untuk mendapatkan 1 poin superlicense adalah menempuh jarak 100 kilometer atau lebih pada sesi FP1 akhir pekan balap F1.
Namun, seorang pembalap harus sudah mengemudikan mobil F1 paling tidak sejauh 300 kilometer untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Baca Juga: Christian Horner Ungkap Alasan Pierre Gasly Tidak Dipromosikan ke Tim Red Bull
Makanya tidak heran kalau setelah sesi tes ini, pembalap muda binaan Honda itu rumornya juga dijadwalkan untuk tampil di sesi FP1 F1 Bahrain pada akhir November 2020 nanti.
Segala persiapan tersebut sesuai dengan pernyataan Helmut Marko, bos Red Bull yang mengatakan bahwa Pierre Gasly akan bertandem dengan pembalap yang sangat muda tahun depan.
“AlphaTauri membutuhkannya (Pierre Gasly) sebagai pemimpin tim. Tahun depan ia akan bersanding dengan seorang pembalap yang sangat muda,” ujarnya dikutip dari thesportsrush.com (31/10/2020).
Melihat itu semua, rasanya pengumuman direkrutnya Yuki Tsunoda ke dalam tim bernama lengkap Scuderia AlphaTauri Honda tersebut tinggal menunggu waktu.