Sang perancang motor ini yang sekaligus pemilik perusahaan Benelli, Alejandro De Tomaso, dianggap publik menjiplak mesin milik pabrikan Jepang.
Tepatnya mesin milik Honda CB500 yang punya 4-silinder, lalu menambahkan dua silinder dan akhirnya ditanam pada Benelli 750 Sei.
Anggapan tersebut diperkuat saat De Tomasso membocorkan ukuran bore dan stroke dari Benelli 750 Sei yang memiliki ukuran 56 mm x 50,6 mm, persis sama dengan Honda CB500.
Meskipun mesinnya yang mengundang kontroversi, kalau soal tampilan Benelli Sei 750 sangat kental aura 'Italia'.
Soalnya motor ini didesain oleh rumah desain Ghia, yang juga dikenal sering mendesain mobil-mobil eksotis Italia.
Setelah dikenalkan pada publik di tahun 1972, Benelli Sei 750 belum tersedia yang versi produksinya.
Barulah pada tahun 1974, motor ini mulai diproduksi dan dinobatkan menjadi motor 6-silinder pertama yang diproduksi massal.