“Bukan kebanggaan, hanya saja ini adalah tujuan yang membutuhkan proses organisasi yang sama sekali berbeda," ujarnya mengenai tim Mercedes yang kembali ke Formula 1 sebagai tim pada 2010 dan ia bergabung tahun 2013.
"Dia (Toto Wolff) membuat saya tidak bisa berkata-kata," sebut Aldo Costa kepada La Gazzetta dello Sport, ketika dia mendengar namanya disebut Toto Wolff.
Dia pun memahami hal itu.
Baca Juga: Mercedes Juara Konstruktor F1 2020, Buat Rekor Baru dalam Sejarah
"Tapi fakta bahwa dia mengingat episode itu adalah konfirmasi dari atmosfer di tim. Tentang nilai yang telah kami bangun,” ucapnya.
“Toto tidak berbicara tentang mekanik atau teknik. Dia berbicara tentang orang dan martabat," bilang Aldo Costa seolah membandingkan kondisi saat bekerja di tim Ferrari sejak 1995.