"Para pembalap kadang mengeluh karena safety car terlalu pelan. Tapi mereka juga tahu bahwa mobil ini memiliki kecepatan yang berbeda dengan mobil balap," ujar Maylander dalam podcast Beyond The Grid Formula1.
"Sebagai perbandingan, di sirkuit Portimao para pembalap F1 mencatatkan waktu sekitar 1 menit 16 detik saat kualifikasi. Tapi lap tercepatku dengan ban baru hanya 1 menit 58 detik," imbuhnya.
Baca Juga: Kapan Lewis Hamilton Akan Teken Kontrak Baru? Bos Tim Mercedes F1 Kasih Bocoran
Maylander juga menceritakan bagaimana cara mengemudi para pembalap saat berada di belakang safety car.
"Michael Schumacher cukup tenang saat berada di belakang safety car. Valtteri Bottas dan Max Vestappen selalu menggunakan jarak aman," ujar Maylander.
"Nico Rosberg juga sangat pendiam di belakangku, selalu pada jarak yang tepat. Sebastian tangguh. Sangat dekat dengan Lewis, tapi Lewis jelas yang paling tangguh," katanya.
Maylander menjelaskan, ia bahkan sering kehilangan pandangan terhadap Lewis hamilton melalui kaca spionnya.
"Sangat sulit saat Lewis Hamilton berada di belakangku, di selalu mendorong, mempercepat, mengerem, dia benar-benar zig-zag. Terkadang sangat dekat dengan mobil dan itu membuatku takut," tuturnya.
Telah 20 tahun menjadi pengemudi safety car, Bernd Maylander mengatakan sangat senang melakoni pekerjaannya.
"Sangat senang bisa terlibat dalam F1 dan melihat bagaimana olahraga ini berkembang. Selama satu musim kami berkeliling dunia bersama dan kami menjadi seperti satu keluarnya," pungkasnya Maylander.