Baca Juga: Giacomo Agostini Ngaku Merindukan Kemenangan Valentino Rossi, Ini Penjelasannya
"Saat itu orang-orang lebih banyak berkomentar tentang Lewis dan 92 kemenangannya. Aku sangat menghormati itu, tapi aku malah memilih kata-kata yang tak dalam konteksnya," sambungnya.
"Aku tak tahu apa Lewis mendengarnya, tapi aku tak bermaksud mengatakan hal seperti itu dengan cara yang buruk. Aku menghormati semua yang telah dia lakukan sampai saat ini. Itu luar biasa. Yang salah caraku mengatakannya, bukan seperti maksudku sebenarnya. Aku bilang apa yang kukatakan, aku minta maaf," jelas pembalap McLaren ini.
Norris sendiri langsung mengontak Hamilton untuk meluruskan apa yang terjadi.
Uniknya setelah minta maaf, banyak yang membela Norris di sosial media.
Menurut mereka, Norris tidak melakukan kesalahan apapun karena yang dikatakan soal Hamilton benar adanya.
Ya, Lewis Hamilton meraih semua kemenangan bersama tim yang saat itu (McLaren Mercedes) dan sekarang (Merceds) memang tim papan atas.
Sedangkan Michael Schumacher yang di awal-awal kemenangannya dicapai lewat tim papan tengah, Benetton, begitupun ketika pindah ke Ferrari pada 1996 tim yang jarang banget menang.