"Sengaja saya rela impor itu karena ya menyesuaikan konsep. Misal kaya kelir warna keseluruhan tampilan motor ini, saya mengacu ke Honda Vario versi Vietnam yang memang berkelir kombinasi hitam dan oranye seperti ini mas," ujar Dayat.
"Makanya bodi Vario saya ini bisa dibilang menjadi daya tarik utama di motor ini, apalagi kombinasi warna seperti ini tidak diluncurkan resmi oleh Honda di Indonesia. Jadi berasa ekslusif hehe," lanjutnya.
Penggunaan part-part aftermarket turut berpengaruh ke biaya modifikasi yang Dayat keluarkan untuk motor ini.
Apalagi bisa dibilang part-part yang terpasang di motor ini lumayan 'hedon' dan fungsional juga sob.
"Part-part aftermarket ada yang saya impor juga mas kebanyakan. Biar totalitas hehe, ya cerita serunya paling ketika pas nunggu part impornya itu yang lumayan lama sampai di daerah saya hehe," ujar Dayat.
"Nih misalkan knalpotnya, saya pakai Leovince 4Road yang asli impor dari Vietnam langsung mas. Waktu itu dapat di kisaran angka Rp 5 jutaan," tambahnya.
"Sisanya ya beragam, ada juga yang dari Thailand misalkan. Ya lumayan macam-macam deh pokoknya saya dapat barangnya, biar sesuai konsep yang saya pilih juga hehe," tutup Dayat.