Posisi Intercooler Turbo di Atas atau Depan Mesin, Mana Lebih Baik?

Ryan Fasha - Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:00 WIB

Intercooler custom (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Pada mesin yang dilengkapi dengan turbocharger atau lebih dikenal dengan turbo rata-rata ada komponen intercooler.

Intercooler bertugas menurunkan suhu udara yang akan dimampatkan ke ruang bakar.

Dengan adanya intercooler yang membuat suhu udara lebih dingin pasti membuat molekul udara lebih padat.

Untuk posisi intercooler umumnya ada yang ditempatkan di depan mobil (front mounted intercooler) seperti Toyota Kijang Innova diesel, Honda Civic Turbo, Mitsubishi Evolution dan di bagian atas mesin (top mounted intercooler) seperti pada Subaru Impreza, atau Toyota Fortuner diesel.

Lalu dari keduanya, posisi mana yang lebih baik untuk mendapatkan udara yang maksimal?

Iman/GridOto
Mesin cukup tambah intercooler top mount dan reflash ECU

Baca Juga: Alasan Intercooler Turbo Ditaruh di Depan Radiator atau di Atas Mesin

"Kedua posisi intercooler baik di depan mesin ataupun di atas mesin sama-sama dimaksudkan agar mendapatkan udara segar yang langsung menerpa kisi-kisi intercooler," buka Andrie Cahyadi, pemilik bengkel spesialis turbo diesel X-Boost Station.

"Namun sebenarnya yang lebih maksimal yakni posisi intercooler di depan mesin, alasannya dengan posisi intercooler vertikal jauh lebih maksimal mendapatkan udara," tambahnya pria yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.

Saat mobil melaju, posisi intercooler vertikal akan mendapatkan angin dari depan ke semua bagian walaupun di bagian depan biasanya terdapat gril.

Sementara untuk intercooler yang posisinya di atas mesin kurang maksimal mendapatkan udara karena posisi intercooler horizontal.

"Posisi intercooler ini mengharuskan kap mesin dibuatkan corong udara atau air scoop untuk mendapatkan udara saat mobil berjalan, tapi biasanya ukurannya tidak bisa besar agar tidak menghalangi pandangan pengemudi," sebutnya.

Posisi intercooler pada Toyota Kijang Innova diesel

Baca Juga: Pipa Header Mesin Diesel Turbo Terlalu Besar, Ini Efek yang Terjadi

Dengan dimensi air scoop yang terbatas membuat aliran udara tidak maksimal menerpa kisi-kisi intercooler.

Ukuran intercooler yang berada di atas mesin biasanya juga terbatas, berbeda dengan yang ada di depan mesin yang bisa dibuatkan penampang intercooler yang jauh lebih besar.

Selain itu saat mobil melaju, ada aliran udara panas dari radiator dan mesin yang menuju ke atas dan mengenai intercooler.

Jadi lebih baik intercooler yang ada di depan mesin sob.