Sementara untuk intercooler yang posisinya di atas mesin kurang maksimal mendapatkan udara karena posisi intercooler horizontal.
"Posisi intercooler ini mengharuskan kap mesin dibuatkan corong udara atau air scoop untuk mendapatkan udara saat mobil berjalan, tapi biasanya ukurannya tidak bisa besar agar tidak menghalangi pandangan pengemudi," sebutnya.
Baca Juga: Pipa Header Mesin Diesel Turbo Terlalu Besar, Ini Efek yang Terjadi
Dengan dimensi air scoop yang terbatas membuat aliran udara tidak maksimal menerpa kisi-kisi intercooler.
Ukuran intercooler yang berada di atas mesin biasanya juga terbatas, berbeda dengan yang ada di depan mesin yang bisa dibuatkan penampang intercooler yang jauh lebih besar.
Selain itu saat mobil melaju, ada aliran udara panas dari radiator dan mesin yang menuju ke atas dan mengenai intercooler.
Jadi lebih baik intercooler yang ada di depan mesin sob.