Pun juga berhubungan dengan part-part aftermarket, doi mengaku mendapat semua barang melalui pasar online.
"Bahan-bahan part gitu didapat dari belanja online baik lokal maupun impor, jadi merasa lebih bebas disesuaikan dengan keinginan gue mau pakai barang apapun," ujar Caplak.
Untuk urusan pembuatan breket, bushing, bor, dan las-lasan, Caplak mengaku semua dilakukan di tukang bubut langganannya.
"Nah untuk urusan custom bagian detail bodi dan part, gue mengandalkan tukang bubut langganan. Sampai-sampai dia bosan kayanya kalau gue datangin terus haha," ujarnya.
Bukan berarti Caplak ngga menemukan kesulitan ketika menggarap motornya ini sob, doi menceritakan kesulitan ada di bagian pengaturan setelan rantai.
"Kesulitan pada pengaturan setelan rantai. Motor ini rantainya lumayan panjang, karena suspensi dibuat empuk, sehingga ketika riding rantai jadi mengendor karena motor menjadi lebih ceper. Akibatnya saat engine brake, rantai bagian atas sering bergesekan dengan area rumah sproket di blok mesin," ucap Caplak.
"Untuk menambah tensioner rantai yang dijual umum juga tidak bisa karena model swing arm softail yang berbentuk V. Solusinya dengan mengcustom tensioner karet yang dipasang di atas rantai yang dekat dengan sproket depan," lanjutnya
Mantap deh bro Caplak!