"Dengan motor Honda enggak ada waktu buat rileks. Harus konsentrasi tiada henti dan memaksa pembalap sampai limit. Fisik dan mental pembalap dibuat terkuras," jelasnya.
Namun dengan dua podium yang diraih di dua balapan terakhir, Alex merasa ada beberapa perubahan di motor Honda sehingga terasa lebih jinak.
"Setelah beberapa kali tes di Misano, saya merasa ada ubahan di bagian depan Honda RC213V yang bikin saya jadi lebih nyaman," tambah Alex.
Honda juga ternyata merubah setelan suspensi, elektronik, hingga panjang wheelbase agar Alex yang berpostur tinggi ini lebih leluasa bergerak di motornya.
Namun pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow merasa enggak terlalu banyak perubahan yang ia rasakan di motornya.
"Memang kami mendapatkan suspensi baru dari Ohlins. Lalu sistem elektronik yang dibilang baru itu rasanya sama saja dengan yang sudah kami pakai tiga tahun ini," kata Crutchlow.
Crutchlow justru merasa bukan ubahan-ubahan itu yang bisa membuat Alex Marquez bisa podium dua kali.
"Itu karena dia membalap dengan bagus saja," ungkapnya santai.