Motor ini dibekali mesin berkapasitas 155 cc silinder tunggal SOHC berteknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang berfungsi mengoptimalkan torsi mesin pada tiap tingkat kecepatan.
Mesinnya diklaim memiliki output tenaga sebesar 19 dk di 10.000 rpm dengan torsi maksimal 14,7 Nm di 8.500 rpm.
Lalu kaki-kakinya juga dibikin sporty dengan penggunaan suspensi upside down di bagian depan dan mososhock pada bagian belakang.
Dengan konfigurasi seperti ini, Yamaha R15 pastinya lebih cocok dipakai buat ngebut di aspal ataupun buat harian.
Makanya, agak kesel juga nih ngelihatnya kalau Yamaha R15 malah dipakai buat angkut kayu bakar.
Jadi penasaran, kenapa ya pemiliknya lebih memilih sportbike buat menerabas hutan, enggak kepikiran buat beli motor trail aja?