Menurut TakaNakas, tikungan 10 dan tikungan terakhir menjadi titik yang cukup sulit baginya.
"Sebab di kedua tikungan itu, ban motor sangat mudah untuk mengalami overheat," katanya.
Padahal, pembalap bernomor 30 ini sudah melakukan taktik yang biasa ia lakukan yakni menjaga kondisi ban di beberapa lap selama balapan berlangsung.
"Saya selalu memikirkan lap-lap terkahir saat balapan. Untung saja saya sempat memilih untuk tetap berada di belakang Franco Morbidelli," jelasnya.
Baca Juga: Konsisten Selama Setengah Musim MotoGP 2020, Takaaki Nakagami: Kami Butuh Sesuatu yang Lebih
Walaupun begitu, ia tetap saja kesusahan untuk menyalip Morbidelli dan akhirnya di tikungan 17 ia berhasil mendahuluinya.
"Di tikungan terakhir saya berusaha untuk berada di bagian dalam. Kemudian ada kesempatan untuk menyalipnya (Franco Morbidelli)," tutupnya.