GridOto.com - Sebagai aliran gas buang dari mesin, seperti ini gambaran konstruksi knalpot mobil.
Aliran gas buang yang dikeluarkan dari ruang mesin menuju jalur knalpot mobil juga berpengaruh untuk performa mobil.
Setiap bagian knalpot mobil punya peran dan fungsi masing-masing mendukung optimalisasi tenaga dengan memanfaatkan aliran gas buang mesin.
Exhaust Manifold
Baca Juga: Dongkrak Tenaga Mobil, Bengkel Ini Siap Racik Knalpot Racing Custom
"Exhaust manifold jadi tempat penampungan gas buang kendaraan yang keluar dari silinder mesin," buka Dede, pemilik bengkel spesialis Dede Auto Exhaust kepada GridOto.com.
Lanjut Dede, exhaust manifold umumnya dikenal dengan dua jenis, yaitu header dan downpipe.
Header terlihat dengan cabang-cabang pipa dari setiap lubang silinder mesin yang menyatu sebelum diteruskan ke knalpot mobil.
"Kalau downpipe dipakai untuk mesin turbo karena output jalurnya hanya satu langsung ke keong turbo," terang Dede.
"Tapi downpipe sekarang juga banyak dipakai untuk mesin non-turbo karena ongkos produksi lebih murah dan tenaga yang lebih optimal," sebut Dede.
Catalytic Converter
Baca Juga: Mirip Ketupat, Bagian Ini Cegah Pipa Knalpot Mobil Bocor dan Patah
Setelah exhaust manifold, aliran gas buang diteruskan ke bagian logam 'sarang tawon' yang dinamakan catalytic converter.
"Catalytic converter menekan kadar beracun karbon monoksida dan hidrokarbon agar lebih rendah sehingga emisi gas buang lebih bagus," jelas Dede.
Kehadiran catalytic converter berperan besar untuk mereduksi suara dan menekan output tenaga mesin.
"Makanya kalau ganti knalpot mobil biasanya catalytic converter dilepas supaya tenaga lebih plong," kata Dede.
Baca Juga: Selain Resonator, Ini Bagian yang Bisa Menentukan Suara Knalpot Mobil
Memiliki bentuk seperti tabung botol, resonator berada di bagian tengah konstruksi knalpot mobil.
Bagian dalam resonator terdapat sekat belimbing atau spiral dengan kisi-kisi lubang untuk tempat glasswoll.
"Tekanan gas buang dari mesin yang besar menghasilkan suara yang keras, jadi perlu diredam pakai resonator," tutur Dede.
"Selain meredam suara resonator juga menjaga tekanan gas buang tetap stabil sehingga menghasilkan gaya dorong yang pas," ujar Dede.
Baca Juga: Mobil Pasang Knalpot Racing Harus Pakai Glasswool, Ini Fungsinya
Selain peredaman melalui resonator, suara yang dihasilkan dari knalpot juga diatur melalui muffler yang berbentuk tabung di kolong belakang mobil.
"Kalau tekanan besar direct keluar, suara yang dihasilkan jadi cempreng dan sakit di telinga," tawa Dede.
Aliran yang dibuat sekat memantul berfungsi memutar aliran gas buang sehingga suara yang keluar lebih halus.
"Juga getaran dari tekanan gas buang yang besar bisa direduksi sehingga tidak muncul bunyi dengung," sebut Dede.
Muffler Tip
Baca Juga: Bahan Stainless Steel Knalpot Mobil Tidak Jamin Bebas Karat, Kok Bisa?
Muffler tip menjadi bagian paling terujung dari konstruksi knalpot mobil yang fungsinya hanya mengeluarkan gas buang.
"Muffler tip tidak ada pengaruh sama performa atau suara, jadi lebih ke estetika mau dibuat model lubang tunggal atau ganda, besar atau kecil, stainless atau carbon," tutup Dede.