Di tengah perjalanan, motor Rins justru mogok karena kehabisan bensin sehingga harus dibantu para marshal untuk kembali ke area pit.
The only thing that went wrong all day! ????@Rins42 needs a push back to the pits! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/PTG66rRF3e
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 18, 2020
Setelah didorong oleh petugas sirkuit itu, motor Suzuki Alex Rins tak kunjung menyala sehingga ia harus mendapat bantuan lagi.
Dalam sebuah video, terlihat Alex Rins terus menggandoli motor yang dikendarai oleh pembalap Moto3, Filip Salac sampai pit.
Who needs 250bhp when you have moped power! ????@Rins42 gets a helping push from #Moto3 rider @FilipSalac12 ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/XOr9zAE7T4
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 18, 2020
Baca Juga: Bisakah Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020 Tanpa Pernah Menang Balapan?
Setelah sampai di pit, pembalap dengan nomor 42 itu langsung disambut kru tim Suzuki yang tak bisa menyembunyikan rasa bahagiannya.
Hasil yang diraih oleh Alex Rins dan Joan Mir tentu sangat istimewa bagi Tim Suzuki Ecstar.
Setelah dua dekade, pembalap Suzuki akhirnya bisa kembali memimpin kejuaraan yang terakhir kali didapat pada tahun 2000 silam oleh Kenny Roberts Jr.
Baca Juga: Podium di MotoGP Aragon 2020, Joan Mir Hentikan Rekor Buruk Suzuki Selama 2 Dekade
Balapan MotoGP 2020 masih menyisakan empat seri lagi dengan balapan terakhir akan berlangsung di Sirkuit Potimao, Portugal pada 22 November 2020 mendatang.
Bisakah Suzuki mempertahankan posisinya dan meraih gelar juara?