Muatannya Berat, Kenapa Truk Masih Banyak yang Pakai Rem Tromol Dibanding Cakram? Ini Penjelasannya

Dida Argadea - Senin, 19 Oktober 2020 | 08:25 WIB

Isuzu Giga FVZ 285 PS, salah satu truk yang dibekali rem tromol di semua rodanya (Dida Argadea - )

GridOto.com - Mobil penumpang zaman sekarang memang mayoritas sudah memakai rem jenis cakram.

Dari awalnya hanya rem depan saja, kini juga sudah banyak mobil yang pakai rem cakram di belakang.

Tapi hal itu berbeda di mobil komersial, misalnya untuk truk.

Meski ada juga yang sudah dibekali rem cakram yang bernama air disc brake, mayoritas truk bahkan juga bus masih pakai rem tromol di seluruh rodanya.

Baca Juga: Dipikir Gampang Ngeremnya, Truk Cabai Sambar Kerumunan Balap Liar di Situbondo, Satu Pembalap Tergilas Masuk Kolong

Kok gitu ya, bukannya membawa beban berat butuh pengereman maksimal dari rem cakram?

Ternyata performa pengereman rem tromol zaman sekarang juga sudah jauh meningkat kok.

YouTube.com/Johnson's Gee-rage
Ilustrasi rem tromol

Hal itu seperti dinyatakan oleh Jim Reis, vice president of Stemco Brake Products.

"Truk masih banyak yang pakai rem tromol, karena perbedaan performa pengereman rem tromol dan cakram tidak lagi sejauh dulu," ujar Jim, seperti dikutip dari American Trucker.

Yup, teknologi rem tromol S-Cam yang dipakai saat ini, sudah punya performa hampir sebaik rem cakram air disc brake.

Secara ongkos produksi, rem tromol juga lebih murah dari cakram.

Selain itu, rem tromol juga lebih mudah dalam hal perawatannya.

Sekadar informasi, rem cakram air disc sebenarnya memang punya banyak kelebihan.

Misalnyaa peforma pengereman yang lebih konsisten, karena rotor dan kaliper terekspos udara jadi lebih dingin.

Rem cakram juga punya daya pakai yang lebih lama dibanding rem tromol, sehingga kendaraan tidak perlu banyak masuk bengkel untuk ganti kampas.

Bendix
Air disc brake

Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan Truk Baru Yang Dijual Terbatas, Disebut Senyaman Rumah!

Tapi kembali lagi, ongkos produksi yang lebih mahal besar kemungkinan jadi alasan pabrikan membekali produk truk mereka dengan rem tromol.

Lagian performanya juga beda-beda tipis kok.