Baca Juga: Andrea Dovizioso Melempem di Sesi FP1 dan FP2 MotoGP Aragon 2020, Ini Alasannya!
Ekspresi kekesalan ditunjukkan Dovi saat berada di paddock, dengan melempar sarung tangannya.
Sangking kesalnya, ia juga menyalahkan Danilo Petrucci yang merupakan rekan satu timnya.
Menurut Dovi, Danilo telah memupuskan kesempatan yang dimilikinya untuk memperebutkan posisi start di sesi Q2.
"Saya sangat marah. Saya rasa Petrucci tak melakukan segalanya dengan baik," katanya.
Enggak cuma itu, Dovi juga menyebut kalau Petrucci tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di sesi Q2 MotoGP Aragon 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Berkali-kali Telepon Andrea Dovizioso, Pertanda Bakal Direkrut Honda Lagi?
And @AndreaDovizioso is livid!!! ????????#AragonGP ???? pic.twitter.com/cMzEURbp4w
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 17, 2020
"Dia (Petrucci) mengikuti saya tiga kali dan mencatatkan waktu tercepat di belakang saya. Saya pikir hanya saya pembalap tim Ducati yang bisa memperebutkan gelar juara dunia," ucap Dovi.
Bahkan pembalap berkebangsaan Italia itu menganggap, apa yang sudah dilakukan Petrucci merupakan suatu tindakan bodoh.
"Jadi saya sangat marah. Saya rasa itu hal yang bodoh untuk tidak fokus dalam memperebutkan gelar juara dunia," pungkasnya.