"Aneh karena di FP1 kami mengalami jenis kecelakaan yang sama, kami mengalami masalah pengereman karena suhunya yang dingin," tuturnya.
Not even this scary FP3 crash could stop @FabioQ20 from taking pole position! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 17, 2020
In just 28 #MotoGP starts, he's taken 10 poles! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/GNqUIOvbsD
Meski mengalami crash yang cukup parah, beruntung pembalap dengan julukan El Diablo alias Sang Iblis itu tidak mengalami patah tulang dan segera mungkin kembali ke lintasan untuk mengikuti sesi FP4 dan kualifikasi.
"Aku sempat takut karena saat itu sangat menyakitkan. Saat berada di atas motor, sakitnya tidak terlalu terasa. Begitu memakai baju balap dan helm, kau seperti melupakan segalanya," ujarnya.
Baca Juga: Akui Pembalap Yamaha Kuat di MotoGP Aragon 2020, Joan Mir Tetap Optimis Bisa Bersaing
"Catatan waktuku sangat bagus, kurasa aku bisa melakukan lebih baik jika tidak cedera. Tapi kami senang karena mendapat posisi yang kami inginkan," tambah Quartararo.
Fabio Quartararo harap-harap cemas untuk balapan karena ia harus kembali berusaha untuk mengatasi suhu dingin saat balapan, terutama karena kondisi kakinya setelah crash.
Bisakah Fabio Quartararo meraih hasil bagus dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin kejuaraan MotoGP 2020?