Mesin tidak akan mendapatkan gas speed yang ideal saat masuk ke ruang bakar dan keluar dari ruang bakar.
"Idelnya, ukuran lubang porting intake 80-90% dari diameter klep, sementara untuk lubang exhaust bisa 100% dari diameter klep buang," sebutnya.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Mulai Rusak, Cermati Dua Hal Ini
Selain itu, bila terlalu besar juga mesin akan cenderung boros bahan bakar dan tidak menghasilkan performa yang tinggi.
"Porting polish itu kalau untuk mobil harian cukup diperhalus saja dan usahakan gas bakar yang masuk dan keluar tidak terhalang," sebutnya.
Jangan sampai porting polish dilakukan dengan perhitungan tidak tepat yang berakibat tenaga mesin mobil drop.