“Saya telah melakukan hal yang sama di masa lalu,” kata pria asal Australia ini.
“Saya berusaha terlalu keras dengan kaki saya pada tahun 1999 untuk kembali dengan cepat,” lanjutnya.
“Saya kemudian mematahkan semua sekrup di pelat dan kaki saya roboh. Itu juga alasan mengapa saya kemudian mengundurkan diri," ungkap Mick Doohan.
Baca Juga: Menang MotoGP Jepang, Marc Marquez Samai Rekor Mick Doohan!
Ia menjelaskan, “Sebagai seorang pembalap, Anda harus selalu memperhatikan tujuan berikutnya - dan baginya tujuan itu mungkin untuk kembali secepat mungkin.”
“Dari segi mental, dia tetap menjadi Marc, dia harus meninggalkan cedera fisik,” sambungnya.
"Dia akan kuat," ucap Mick Doohan yang juga mantan pembalap tim Repsol Honda.
“Dia akan bisa menang lagi - dan merebut gelar dunia,” tegas pemenang 54 kali balapan itu.
Ia menyebut, sebagai pembalap, cedera bisa terjadi dan itu harus diterima, bahkan sebelum motor dikendarai.
“Sayangnya, butuh waktu sedikit lebih lama dengan Marc. Tapi dia sudah menghadapinya dari sisi psikologis, pada dasarnya hanya tentang: Kapan saya bisa kembali dan mulai tampil di level terbaik saya lagi," pungkas Mick Doohan.