Efek Program Pertamina, Kualitas Udara di Wilayah Bali Ini Semakin Baik, Mulai Tinggalkan Premium?

Harun Rasyid - Rabu, 14 Oktober 2020 | 09:05 WIB

Ilustrasi masyarakat Bali mulai tinggalkan Premium (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sebagai wilayah percontohan program Langit Biru dari Pertamina, konsumsi BBM Premium di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar di Bali kini semakin menurun.

Menurut data Pertamina, penggunaan Premium di Denpasar dan Kabupaten Gianyar turun drastis dari 18 persen menjadi cuma 3 persen dari total jenis BBM yang dijual Pertamina.

Sementara, untuk Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90, konsumsinya semakin meningkat dari 67 persen menjadi 83 persen di dua wilayah tersebut.

Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus menyampaikan, peningkatan konsumsi BBM ramah lingkungan jadi bentuk kepedulian masyarakat akan manfaat kualitas udara yang lebih bersih.

Baca Juga: Pertamina Kasih Diskon untuk Pembelian BBM Pertamax, Mau? Begini Caranya!

"Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia dan destinasi ternama di dunia, mendapat dukungan dari masyarakatnya untuk menjadi pelopor penerapan Program Energi Bersih yang berujung meningkatnya kualitas udara dan lingkungan," ujar Rustam dalam rilis resmi Pertamina, Selasa malam (13/10/2020).

Penyebab meningkatnya konsumsi BBM RON 90 di dua daerah di Bali ini, karena efek program Langit Biru yang selama dua pekan mengubah harga Pertalite setara Premium atau Rp 6.450 /liter.

Istimewa
Ilustrasi SPBU di Bali


Di Kabupaten Gianyar, program ini berlaku untuk kendaraan berpelat nomor kuning dan para pengguna motor, sejak 29 September sampai 28 November 2020 di 23 SPBU.