Harapannya, adanya Tim MotoGP Indonesia dapat meningkatkan sektor pariwisata, sport tourism, industri otomotif, teknologi serta masih banyak lagi lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Febby Sagita mengaku saat ini tim telah menjajaki kerja sama dengan 'bendera' yang bagus, sekaligus nantinya mempersiapkan segala sesuatunya.
"Dari kerja sama itu, dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp. (Training camp) Ini yang masih kurang di Indonesia," ujar Febby.
Dari training camp tersebut, Febby ingin melakukan latihan sebelum pra musim agar bisa mendapatkan bibit baru para pebalap-pebalap muda dan berprestasi di Tanah Air.
Baca Juga: FLASHBACK: MotoGP Indonesia Pernah ‘Diserbu’ 4 Pembalap Tim Repsol Honda. Siapa Saja?
Febby juga menyinggung soal internal tim, yang diklaim sudah mempersiapkan orang-orang yang berkompeten.
Untuk itu, dia berharap dukungan dari pemerintah dalam membangun fasilitas training camp bagi pembalap junior.
Menurutnya, saat ini untuk pelatihan tersebut masih dipegang oleh swasta, sementara fasilitas training camp 'milik' negara masih belum ada.
"Semakin banyak training camp yang dikelola oleh negara, maka akan semakin banyak bibit-bibit muda berprestasi yang dapat diorbitkan di masa depan," pungkas Febby.