Untuk pelek yang digunakannya adalah model jari-jari dibalut ban 3.00-21 di depan dan belakang 4.60-18 dilengkapi rem cakram.
Urusan dimensi, Honda XLR250 Baja memiliki panjang 2.165 mm, lebar 860 mm, dan tinggi 1.190 mm serta tinggi jok 860 mm.
Dengan tinggi jok 860 mm, motor trail ini memiliki jarak ke tanah 285 mm serta bobot 114 kg.
Di Jepang, XLR250 Baja cukup diminati hingga menerima beberapa kali pembaruan dari segi warna dan beberapa bagian lain.
Misal untuk generasi kedua yang mengaspal pada 1990 hadir dengan warna bertemakan fluorescent.
Tema tersebut memiliki warna dasar putih dikombinasi oranye pada beberapa bagian lain seperti jok dan livery di tangki.
Pada 1991 Honda kembali melakukan pembaruan livery yang melekat di tangkinya dengan grafis 'Baja' berwarna hijau dikombinasi kuning.
Baca Juga: Kenalan Sama Honda Dio XR Baja, Skutik Bertampang Unik Mirip Trail Legendaris
Selain itu suspensi depan dan belakang yang dimilikinya juga mendapat peningkatan agar lebih nyaman saat diajak off-road.
Pembaruan kembali dilakukan pada 1992 dengan mengusung tiga warna yang dikombinasi, yakni merah, biru, dan putih.
Lalu pada 1994, Honda XLR250 Baja menerima pembaruan terakhirnya dengan mengusung warna biru dikombinasi putih.
Tak hanya warna bodinya, pelek yang semula berwarna silver diubah menjadi emas.