Bosan Tampil Standar, Royal Enfield Classic 500 Dimodif Jadi Scrambler

Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - Kamis, 8 Oktober 2020 | 18:45 WIB

Modifikasi Royal Enfield Classic 500 scrambler (Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - )

Sementara untuk suspensi belakang diambil dari Royal Enfield Interceptor 650 berlebel Showa dan punya travel lebih panjang dari bawaan RE Classic.

Baca Juga: Minim Ubahan, Royal Enfield Continental GT Tetap Bisa Jadi Scrambler

Berikutnya swingarm diganti dengan part aftermarket yang lebih panjang 7 ini dari bawaan aslinya.

F Yosi/otomotifnet.com
Ada skid plate di bawah mesin Royal Enfield Classic 500 ini, cegah mesin pecah kena batu

“Bawaan Classic terbilang pendek, tampilan motor jadi terlihat bantet,” ujar Julian.

Tak ketinggalan , pelek diganti dengan pelek menjadi 18 inci depan-belakang yang kemudian dibalut dengan ban dual-purpose big block Shinko E-805.

Terakhir pada sektor mesin, ada sedikit ubahan berupa knalpot dari Thrive yang memberikan raungan gahar serta dipasangi bration reduction plate dari Carberry, India. 

F Yosi/otomotifnet.com
Sok belakang Classic 500 ini comot saudara semerek Interceptor 650, ukuran jadi lebih panjang

Data Modifikasi 
Ban Depan     : Shinko E-805 120/90-18
Ban Belakang  : Shinko E-805 150/70-18
Pelek         : Aftermarket 18 inci
Sokbreker Depan     : Yamaha YZF-R6
Sokbreker Belakang  : Royal Enfield Interceptor 650
Tromol Depan  : Custom Besi
Subframe      : Besi seamless
Sepatbor      : Custom Galvanis
Skidplate     : Galvanis
Swing arm     : Aftermarket 
Jok           : Custom + Lapis MBtech
Knalpot       : Thrive
Master Rem    : Yamaha YZF-R6
Master Kopling: Hidrolik RCB
Kaliper Depan : Nissin Yamaha YZF-R6
Braket Spido  : Aluminium
Headlamp      : Daymaker 7 inci
Batok Lampu   : Royal Enfield Himalayan
Setang        : Aftermarket
Handgrip      : Vans