Sebastian Vettel mengakui, dirinya merasa gagal menunjukkan performa terbaik bagi Ferrari karena tidak bisa memberikan gelar juara dunia.
Meski begitu, dia menegaskan kalau waktunya bersama tim Kuda Jingkrak tidak terbuang sia-sia.
"Ada hal lain yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik, dan pengalaman itulah yang menjadi dorongan untuk membawa saya ke Aston Martin," ujar Vettel.
Baca Juga: Jelang F1 Eifel 2020, Sebastian Vettel Kenang Balapan di Sirkuit Nurburgring 2013
Vettel mengungkapkan, tujuan jangka panjangnya adalah mencari kebahagiaan di ajang balap yang telah membesarkan namanya.
Alasannya tersebut dia ungkapkan karena Sebastian Vettel sangat mencintai F1 dan prioritasnya tidak berubah selama bertahun-tahun.
"Kalau untuk jangka pendeknya, sayang ingin berganti tim. Meski sulit untuk mengharapkan sesuatu, saya memiliki hal yang ingin saya capai sendiri," ujarnya.
"Hal tersebut normal, namun untuk berkembang janganlah berhenti belajar, dan jangan langsung merasa puas," pungkas Sebastian Vettel.