Kosongnya Kejuaraan Balap Motor Lokal Membuat Sekolah Balap Kebingungan, Ada Apa?

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 4 Oktober 2020 | 16:05 WIB

Kekosongan kejuaraan balap motor di Indonesia akibat Covid-19 ternyata ikut membuat sekolah balap kebingungan. (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seluruh Seri Balap Motor Asia Road Racing Championship 2020 Dibatalkan!

Latihan battle layaknya balapan sungguhan pun disebut tidak cukup untuk membangkitkan semangat para anak didiknya.

Alasan utamanya adalah mereka jenuh karena hanya balapan menghadapi teman satu sekolah balapnya.

"Makanya beberapa waktu lalu kami sempat tour latihan ke Brigif (Cimahi), ke Subang, dan lain-lain, tujuannya hanya untuk menjaga mood anak-anak," ujar Wawan.

"Karena membetulkan teknik balap yang salah itu  gampang, tapi menjaga motivasinya yang sangat sulit," tukasnya 

Baca Juga: Suzuki dan Andrea Dovizioso Telah Lakukan Diskusi, Ada Kemungkinan Mengganti Alex Rins atau Joan Mir?

Pradana/GridOto.com
Wawan Hermawan, mentor WH19 Racing School yang juga mantan pembalap nasional.

Oleh karena itu, ia pun rajin mengajak para anak didiknya untuk ikut balapan club event yang bermunculan di tengah kekosongan kejurnas.

Meskipun ia mengaku tidak bisa menerapkan materi yang diajarkan di sekolah balap miliknya secara keseluruhan.

"Misalnya, kalau balap motor kan tahapannya ada practice, kualifikasi, warm up, dan balap, sedangkan club event biasanya hanya kualifikasi dan balap," jelas Wawan.

"Tapi ya masih syukur lah, daripada gak ada sama sekali," pungkasnya.