Mengintip Honda XR250 Baja di Indonesia, Populasinya Bisa Dihitung Pakai Jari, Padahal Sudah dari Tahun 1995 Mengaspal di Jepang

Dia Saputra - Minggu, 4 Oktober 2020 | 15:10 WIB

Honda XR250 Baja (Dia Saputra - )

Lalu untuk dimensinya, Honda XR250 Baja memiliki panjang 2.140 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.225 mm serta tinggi jok 880 mm.

Baca Juga: Jajal Honda XR250 Baja di Magelang, Meski Lawas, Super Mulus dan Masih Kuat Digeber Trabasan!

Dengan tinggi jok 880 mm, XR250 Baja memiliki jarak ke tanah 280 mm serta bobot 117 kg.

Di Jepang, XR250 Baja cukup diminati hingga menerima beberapa kali pembaruan pada segi warna dan beberapa bagian lain.

Selain warna, ubahan lain yang kentara adalah kapasitas tangki bahan bakar menjadi lebih besar.

Tangki berkapasitas 9,7 liter pada generasi pertama, diubah menjadi 14 liter pada generasi kedua tahun 1996.

Baca Juga: Si Kuning Nyentrik Hasil Bedah Honda XR250 Jadi Scrambler Lawas

Pada 1997 Honda kembali melakukan pembaruan pada gigi rasio untuk meningkatkan kinerja akselerasi.

Ubahan yang diterima tidak hanya itu, namun warnanya hadir dalam dua pilihan merah dan silver.

Pembaruan warna juga dilakukan kembali pada 2000 dan 2003 dengan beberapa opsi warna.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Honda XR Baja di Semarang masih klimis banget!

Kebetulan GridOto.com sudah beberapa kali merasakan sensasi berkendara Honda XR250 Baja.

XR250 Baja di Indonesia hanya ada beberapa unit, salah satunya berada di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Bahkan para pemilik XR250 Baja di Indonesia menceritakan populasi trail klasik ini hanya ada beberapa unit atau bisa dihitung pakai jari.