"Kami punya kontrak dengan Honda sampai 2021. Dan mobil F1 tanpa adanya mesin adalah sebuah kisah yang sulit. Jadi jelas bahwa kami butuh mesin kompetitif untuk mempertahankan Max Verstappen," tegasnya.
Kini Red Bull harus memulai mencari pemasok mesin lain.
Sementara ini ada Mercedes, Ferrari, dan Renault, sebagai pemasok saat ini.
Untuk Mercedes atau Ferrari, cukup sulit karena persaingan di F1 saat ini.
Sedangkan Renault sebenarnya jadi partner sukses Red Bull dalam periode cukup lama.
Sayangnya saat Red Bull memutuskan ke Honda dengan meninggalkan Renault tidak berakhir dengan cukup bagus.
Dari ketiganya, Renault yang paling mungkin untuk memasok mesin ke Red Bull, tentu kedua pihak harus mengubur dalam-dalam hubungan kurang bagus dalam 2 tahun terakhir.
Atau barangkali akan ada kejutan lain yang bisa terjadi.