Modifikasi Mitsubishi Pajero Sport Sleeper Torsinya Tembus 570 Nm

Aditya Pradifta - Jumat, 2 Oktober 2020 | 15:07 WIB

Modifikasi Mitsubishi Pajero Dakar (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Di kelas Big SUV nama Mitsubishi Pajero Sport jelas salah satu momok bagi para rival. Enggak heran kalau para penggunanya kerap modifikasi Mitsubishi Pajero Sport.

Desainnya gahar, bertenaga besar yang tentu menjadikannya materi modif yang pas termasuk yang main modifikasi mesin mobil ini.

Aditya Pradifta
Modifikasi mesin Pajero sulit dirambok
Fakta yang adanya banyak kendala yang akan dihadapi saat memutuskan modifikasi mesin Pajero Sport, apalagi jika penggunaannya untuk kebutuhan harian.

"Khususnya di Jakarta, sejauh ini sih gue belum tahu Pajero Sport lain yang modif mesin sampai kenceng banget. Apalagi yang buat kebutuhan harian," kata Nathan, pemilik Mitsubishi Pajero Sport.

Aditya pra
Modifikasi mesin 4N15 2.400 cc
Namun Nathan terbilang suskses untuk modifikasi Pajero Sport miliknya dengan torsi ganas hingga diklaim menyentuh angka 570 Nm. 

"Untuk saat ini mobil saya torsinya 570 Nm, power 265 dk" ucap Nathan mantap.

Aditya Pradifta
Ubah material pipa mesin
Modifikasi Mitusbishi Pajero milik Nathan ini merupakan tipe Dakar tahun 2016.

Dengan bekal mesin diesel 4N15 berkapasitas 2.400 cc semburan tenaga standar aslinya cuma 179 dk, dengan keluaran torsi mencapai 429 Nm.

Lonjakan performa mesin ini telah menyentuh fase stage 2 remap ECU.

Aditya Pradifta
Ubah full exhaust system
Praktis perlu ada penyesuaian pada pipa-pipa dan menggantinya dengan material alumunium supaya tempetarur tetap stabil.

Begitu pula pada sistem suplai dengan memasang open filter K&N, selain itu ada juga oil catch tank Greddy.

Aditya Pradifta
Dibuat penyesuaian pada kaki-kaki
Exhaust system bahkan diganti seluruhnya dengan lansiran Magnaflow hingga menghasilkan efiensi lebih baik dan suara lebih beringas.

Dengan mesin tarikan badak dan bodi bongsor, tentu saja wajib perlu ada penyesuaian pada kaki-kaki.

Aditya Pradifta
Pakai per Eibach dan sokbreker Bilstein
"Baru pakai lowering kit aja sih sama sokbreker baru ganti nih pakai Bilstein. Masih kurang sih soalnya kan memang mobil bongsor ya, pasti potensi limbungnya tuh tinggi. Penyesuaiannya harus tepat," terang Nathan.

Pelek juga sudah diganti supaya kesan sangar lebih kentara. Pilihan jatuh pada pelek Lenso Spec H ini berwarna hitam.

Aditya Pradifta
Modifikasi Mitsubishi Pajero Dakar berbodi bongsor
"Pelek Lenso ukurannya 20x9 inci ET 7, ban pakai Yokohama Advan Parada. Ukurannya rata depan-belakang," jelasnya lagi.

Lalu supaya lebih mantap melaju kencang, modifikasi Pajero ini dikawal pengereman yang sudah upgrade.

Aditya Pradifta
Pengereman lebih mantap usai upgrade
"Jadi ini udah runstop discbrake, terus brake pad juga udah ganti Mandex," ucap Nathan.

Eksterior justru minimalis ubahannya, cukup dengan mengganti foglamp dengan LED 3 warna, sein LED sequential.

Aditya Pradifta
Ganti lampu-lampu pakai LED
"Sama paling delete chrome cuma gak semua, yang menurut gue kelihatan ganggu aja," tandasnya

Data modifikasi

Eksterior
-led foglamp 3 color
-Sein led with sequential

Kaki-kaki
- Velg lenso spec h 20x9 et 7 dibalut ban Yokohama Parada
-Eibach lowering kit customized
- shock billstein
- Runstop discbrake
- Mandex brakepad

Mesin
- Remap Stage 2
- Open air filter KnN
- Greedy oil catch tank
- piping semua diganti ke aluminium
- Full system exhaust magnaflow