“Tentu saja, mobil hybrid Ferrari 2018 itu sesuatu yang sangat berbeda,” ucap Mick Schumacher, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Mobil tahun 2004 ini terasa lebih ringan dan lebih gesit, mobil 2018 lebih cepat di trek lurus dan meningkatkan lebih banyak downforce,” jelasnya.
Baca Juga: Mick Schumacher Geber Ferrari F2004 di F1 Tuscan 2020, Dengerin Deh Lengkingan Suara Mesinnya
“Selain itu, kami memiliki lebih banyak pengaturan yang dibuat pada setir mobil balap yang lebih muda (SF17H), yang dapat membantu pembalap,” sambungnya.
“Menurut saya, kedua mobil balap itu memiliki daya tarik masing-masing,” kata Mick.
“Tetapi mobil modern menunjukkan kemajuan luar biasa yang telah dicapai di balap F1 dalam hal elektronik dan aerodinamika," ungkpanya.
Baca Juga: Bakal Ikut di Sesi Latihan F1 Eifel 2020, Pembalap Junior Ferrari Jajal Mobil F1 di Sirkuit Fiorano