"Jelas harus mengorbankan headlamp bawaan, khususnya di bagian housing atau rumahnya mas. Kita coak sesuai ukuran unit HID projienya," ujar Gilang.
Setelah mencoak bagian housing, unit HID projie yang ingin dipakai bisa langsung terpasang di dalam plus disesuaikan kabel-kabelnya untuk bagian kelistrikan.
"Saya pakai HID projie tipe AES Ultimate untuk unit proyektor yang bakal jadi headlamp utamanya, nah untuk ballastnya itu pakai Vahid yang 6000k. Plus ada tambahan custom running sign lamp di bagian alis DRL nya biar makin keren," tukasnya.
"Untuk urusan sumber daya listriknya cukup mengubah arus kelistrikan saja karena ada kabel tambahan buat nyambung ke projienya, beres deh," lanjut Gilang.
Biar makin maksimal, Gilang juga mengatur on off headlamp HID projie ini dengan sedikit ubahan di bagian panel saklar.
Unik juga ya sob bisa bikin area tampang Honda Vario 125 ini jadi terlihat makin galak dengan penggunaan HID projie kaya gini.