“Tekanan berlebih atau over pressure mengakibatkan udara susah keluar dari tutup radiator, efeknya slang radiator bisa kalah dan terjadi kebocoran,” tambah Adih.
Kalau sampai slang radiator bocor atau pecah saat motor digunakan, air radiator yang panas bersiko mengenai area kaki pemotor.
Tentu saja itu sangat berbahaya mengingat suhu air radiator bisa sangat panas ketika mesin sedang bekerja.
Baca Juga: Awas Blok Yamaha RX-King Y-1 Tidak Orisinal, Begini Cara Membedakannya
Supaya kalian enggak mengalami hal di atas, sebaiknya tetap gunakan tutup radiator motor sesuai dengan spek standarnya, Sob.
Ingat, meskipun bentuknya sekilas sama, setiap tutup radiator punya katup yang bisa menahan tekanan berbeda-beda.
Makanya, pastikan jika mengganti tutup radiator harus memiliki tahanan tekanan yang sama dengan tutup radiator sebelumnya.