"Biar makin mendukung area tampilan depan, cakram bawaan kita ganti dengan piringan cakram kepunyaan Kawasaki D-Tracker X 250 biar terlihat lebih lebar dah penuh, plus bisa memberikan pengereman lebih baik," lanjutnya.
Enggak mau kalah kekar dan gambot dari kaki depan, area roda belakang ini benar-benar dimaksimalkan oleh Larry.
"Untuk bagian belakang ini lumayan maksimal, ngga cuma pelek dan ban gambot yang kita pasang. Ada swing arm copotan motor trail Eropa di Kawasaki KLX 250 ini," ujarnya.
"Dari peleknya dulu, pakai pelek Baros lebar 5,00 x 17 sengaja biar gambot. Plus ban Pirelli MT60 RS ukuran 180/55-17," tambah Lerry.
Mengingat ukuran pelek dan ban belakang yang lebar, maka swing arm bawaan pun turut diganti sob.
Ngga nanggung-nanggung nih, swing arm Aprilia SXV terpasang demi bisa melahap ban belakang yang super gambot tersebut.
"Ada beberapa penyesuaian agar swing arm Aprilia SXV ini bisa terpasang ke Kawasaki KLX 250. Tentunya ngga plug n play," ujar Lerry.