Asosiasi Aftermarket Minta Relaksasi Pajak Mobil Baru 0% Cepat Terlaksana, Ini Efeknya Buat Penjualan Sparepart dan Aksesori

Harun Rasyid - Jumat, 25 September 2020 | 16:55 WIB

Ilustrasi penjualan produk aftermarket untuk mobil (Harun Rasyid - )

Tapi sisi baik dari usulan ini menurut Ayong, penjualan sparepart dan aksesori mobil bisa meningkat permintaannya di pasaran.

Baca Juga: Ada Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, PT HPM Bakal Lakukan Pengkajian Lebih Lanjut

"Kalau wacana ini nanti terealisasi dan jika penjualan mobil naik, biasanya penjualan aksesori juga ikut terdongkrak. Tapi untuk sparepart tidak pengaruh karena selama pandemi Covid-19 penjualan sparepart masih bagus," jelasnya.

Harun
Ilustrasi sparepart dan aksesori mobil baru


"Kenaikkan penjualan aksesori minimal harus naik 10 sampai 20 persen. Karena untuk sekarang dan saat PSBB total penjualan aksesori sudah turun 50 persen dibanding sebelum pandemi, sekarang ada PSBB total malah lebih parah lagi," lanjut Ayong.

Karena itu, Ayong meminta agar usulan dari Kemenperin sebaiknya cepat direalisasikan pemerintah.

"Karena usulan pajak mobil baru 0 persen sudah diberitakan berbagai media, harusnya secepatnya direalisasikan," tutupnya.